Puasat Wanita Penghibur Di Dalam Penjara

Diposting oleh Unknown on Minggu, 17 Februari 2013

Penjara San Pedro terletak di La Paz,Bolavia dengan kapasitas lebih 1.500 nara pidana,penjara ini mempunyai banyak perbedan dengan penjara konvesional,nara pidana di penjara ini boleh menjalani kehidupan seperti individu bebas.malah nara pidana yang beristri dan mempunyai anak boleh tinggal bersama.

selain itu terdapat kemudahan seperti pasar,hotel,salon,pusat wanita penghibur dan restoran,setiap nara pidana perlu membayar sewa sel untuk di di tempati tanpa melihat ukuran dan keadaan sel yang kotor.sebenarnya kehidupan di San Pedro bebas tanpa di awasi oleh petugas penjara,dan tanpa campur tangan polisi Bolivia, kecuali terjadi kerusuhan besar-besaran.

Penjara San Pedro terbagi menjadi delapan bagian berawal bagian paling murah yang mestinya kotor,sehingga yang paling mewah,tidak mengheran untuk para nara pidana yang kaya.sel tanpa jeruji besi,di lengkapi dengan toilet pribadi,kemudahan dapur,TV,bahkan jakuzi tetapi bayaranya pun agak tinggi,hanya bagi nara pidana yang berkantong tebal.

Mereka harus bekerja seperti kehidupan sehari-hari untuk membayar sewa sel mereka,kebanyakan nara pidana membuka usaha sendiri seprti rumah makan,salon,dan asaha serba ada,malah ada yang mengaji tahanan lain sebagai pekerja mereka,gaji yang di peroleh di gunaklan untuk membeli makan,membayar sewa dan membeli barang kebutuhan sehari-hari.

Satu data menunjukan terdapat sekitar 200 anak yang tinggal bersama dengan ayahnya,yang menjadi tahanan di dalam penjara San Pedro.kematian akibat perbuatan kejahatan terjadi setiap hari,tetapi bagi nara pidana kematian dan perkelain sudah menjadi pemandanagn setiap hari dalam kehidupan di penjara,berita mengenai penjara ini cepat tersebar di seluruh dunia,dan ramai para pelancong yang datang untuk melihatnya dari luar.

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar

 
Sitemap | Disclaimer | Privacy Policy | Contact Us
Copyright © 2013. Gablenk - All Rights Reserved
In Collaboration With Cerita Dewasa | TV Dewasa
Modified by Babux Sandjaja | Powered by Blogger