Hampir 70,000 Orang Terbunuh Di Syria

Angka kematian akibat perang saudara di Syria kini hampir 70,000 orang,termasuk kebanyakan penduduk,kata Ketua Hak Asasi Manusia(PBB) Navi Pillay.

Navi Pillay berkata;jumlah tersebut meningkat hampir 10,000 orang di banding awal tahun ini,sebab  PBB tidak bisa menghentikan perang saudara ini.

Perkembangan tersebut terjadi ketika tentara presiden Syria,Bashar Al-Assad mengebom tenggara Damsyik dengan menggunakan serangan udara dan serangan darat semalam,seranagn itu bertujuan untuk mengusir pejuang pemberontak yang menduduki ibu kota Syeria.

Seorang diplomat Asia Barat yang mengikuti perkembangan Syeria mengatakan''pertempuran di sekitar Damsyik sekarang sebagai pertempura  penting yang melibatkan kedua pihak,pemberontak menyerang Damsyik dan rezim Bashar coba menghalanginya,kata diplomat tersebut.

Perang di Syeria berawal sejak maret 2011 apa bila kumpuln pemberontak yang terdiri dari penduduk asli bertempur dengan tentara Bashar,para pemberontak itu ingin menggulingkan Bashar,karena Bashar di tuduh gagal membawa pembaharuan dan kebebasan bersuara.