Kunci Awet Muda Ada Pada Otak Anda

Diposting oleh Unknown on Kamis, 09 Mei 2013


Seseorang yang ingin menunda pikun,mereka harus rajin melakukan latihan mentel seprti main teke-teki silang atau masih banyak lagi.Tapi baru-baru ini sebuah studi telah mengeklim menemukan kunci awet muda yang ada didalam otak.Bagian otak yang bernama hipotalamus ini di katakan dapat mempercepat dan memperlambat proses penuaan pada seokor tikus dan jika ini diterapkan pada manusia maka penemuan ini berpotensi memperlambat munculnya gangguan kesehatan yang berkaitan dengan pertambahan usia serta meningktkan rentang hidup seseorang.

Tidak banyak memahami bagaiman mekanisme penuaan itu sendiri,apakah proses penuaan tersebut melibatkan perubahan yang membuat kacau pada jaringan atau organ individu,atau dikendalikan berpusat pafa organ tunggal.Apakah keduanya beroprasi secara bersamaan,"kata seorang peneliti Dr.Dongseng Cai,dari New York.Selama ini hipotalamus,organ berukuran sebesar kacang almond yang terletak di otak bagian dalam ini hanya diketahui bertugas mengendalikan fungsi-fungsi tubuh yang penting,termasuk proses pertumbuhan, reproduksi dan metabolisme.Tapi Cai dan rekan-rekannya telah menemukan bahwa jalur sistem kekebalan yang ada di dalam hipotalamus ternyata juga berperan dalam mengendalikan proses penuaan.

Umumnya sistem kekebalan juga hanya bertugas mencegah infeksi atau kerusakan organ,tapi sejumlah studi lain menemukan adanya kaitan antara perubahan peradangan dengan gangguan kesehatan yang berkaitan dengan pertambahan usia seperti penyakit kardiovaskular dan penyakit neurodegeneratif.Hanya saja sampai sekarang perubahan ini tidak pernah diketahui mampu memicu penuaan secara aktif,Untuk memastikannya,Cai dan rekan-rekannya menyelidiki peranan hipotalamus dalam proses penuaan pada tikus.

Kemudian peneliti memperlihatkan bahwa aktivasi jalur NF-B pada hipotalamus tikus ternyata dapat mempercepat penuaan pada hewan ini.Hal ini didemonstrasikan dengan penurunan kekuatan dan ukuran otot tikus,penurunan ketebalan kulit serta penurunan kemampuan belajar hewan pengerat tersebut.Aktivasi itu juga berakibat pada proses penuaan di penjuru tubuh yang pada akhirnya memperpendek rentang hidup si tikus.Kendati begitu,aktivasi jalur NF-B ini juga berakibat pada penurunan kadar gonadotropin-releasing hormone(GnRH)atau senyawa penghasil sel saraf disertai dengan penurunan perkembangan sel-sel saraf baru.

Saat peneliti menyuntikkan GnRH ke dalam hipotalamus tikus,hal ini mendorong produksi sel saraf sekaligus memperlambat proses penuaan.Tim peneliti sendiri memberikan suntikan GnRH harian pada tikus-tikus tua selama beberapa periode tertentu dan kemudian menemukan bahwa suntikan tersebut dapat memperlambat penurunan kognitif terkait proses penuaan.Dari situ peneliti menyimpulkan jika terapi GnRH ini dapat berpotensi untuk memperlambat kemajuan proses penuaan atau menunda munculnya gangguan kesehatan yang berkaitan dengan pertambahan usia."Dengan kata lain mengintervensi respons imun di dalam hipotalamus dapat dianggap sebagai pendekatan baru yang menjanjikan untuk memperlambat penuaan,"kata Cai.

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar

 
Sitemap | Disclaimer | Privacy Policy | Contact Us
Copyright © 2013. Gablenk - All Rights Reserved
In Collaboration With Cerita Dewasa | TV Dewasa
Modified by Babux Sandjaja | Powered by Blogger