7 Tahun Hidup Bersama Mayat

Diposting oleh Unknown on Kamis, 09 Mei 2013


Kebanyakan manusia normal apabila kehilangan seseorang yang dicintai selalunya akan mencari pengganti lain.Tapi lain dengan Carl Tanzler dilahirkan pada tahun 1877 di Dresden,Jerman dan kemudiannya berpindah ke Florida pada tahun 1927 bersama isteri dan dua anak perempuannya.Beliau kemudiannya berkerja sebagai ahli radiologi di United States Marine Hospital di Key West.

Sejak bertemu dengan cinta sejatinya Maria Elena Milagro“Helen”de Hoyos pada April 1930,Carl sudah tidak mau mengenal wanita lagi,walaupun Helen tidak lama lagi mati karena penyakit yang dideritanya.Walau bermacam-macam usaha yang telah dilakukan,Helen akhirnya meninggal dunia pada tahun 1931.Kemudian Tanzler membuat makam untuk Helen dan bermula dari situlah kelakuan cinta Tanzler semakin bertambah aneh,Keluarga Helen tidak curiga dengan kelakuan Tanzler yang sering mengunjungi makam tersebut,namun apa yang mereka tidak ketahui ialah usaha Tanzler yang tidak bosan atau lelah untuk mengawetkan mayat Helen.

Tanzler menjaga mayatnya dengan formaldehyde,dan dalam dua tahun berikutnya menemani mayat Helen setiap malam dan berbicara panjang lebar dengan mayat tersebut.Tanzler juga memasang telefon di situ supaya Dia bisa menghubungi mayat Helen walaupun dia tidak ada di situ.Pada 1933 akhirnya Tanzler mencuri mayat Helen dari kuburnya dan membawanya pulang ke rumah.Pada waktu tersebut Helen telah meninggal selama dua tahun dan Tanzler berjuang habis-habisan untuk melawan pereputan mayatnya.

Tanzler menggunakan berbagai macam bahan pengawet,untuk mengawetkan dan mencurah berbotol-botol minyak wangi untuk melawan bau daging mayat Helen yang sudah mereput itu.Namun semuanya tidak ada gunanya dan mayat Helen berterusan mereput,semakin parah pereputan mayat Helen,semakin ekstrem juga yang digunakan Tanzler untuk memelihara mayat tersebut.Tanzler menggunakan kabel piano untuk menyambung tulang-tulang pada mayat tersebut dan apabila matanya mulai mereput,Tanzler menggantikannya dengan replika kaca.Kulitnya mula mereput dan jatuh,dan Dia menggantikannya dengan campuran aneh ciptaannya sendiri,yaitu sutra yang direndam bersama lilin dan plaster.

Untuk setiap bagian badan mayat yang mulai mereput,Tanzler coba memeliharanya,namun lama-kelamaan mayat tersebut berubah daripada wanita yang dicintainya menjadi semacam patung yang mengerikan,melambangkan kesedihan hidup mayat Helen tersebut.Badannya terurai kerana organnya mulai mereput,dan Tanzler mengisi perut dan dadanya dengan kain untuk mengekalkan bentuknya.Rambutnya jatuh dan Dia menggantikannya dengan rambut palsu,beberapa laporan mengatakan bahwa Dia memasang satu alat yang berfungsi sebagai kemaluan palsu pada mayat Helen.

Namun percintaan romantis antara Tanzler dan mayat Helen tersebut berakhir tujuh tahun kemudian yaitu pada tahun 1940,setelah kakak Helen masuk kerumah Tanzler,dan menemukan mayat Helen yang sudah menjadi boneka barbie yang menggnakan pakaian Helen.Akirnya Tanzler ditangkap tapi karena dianggap masih normal akirnya dilepaskan kembali.Kisah Tanzler yang aneh dan mengerikan ini mendapat perhatian masyarakat luas,dan menganggap Tanzler seorang 'eccentric romantic'.

Akirnya mayat Helen dikubur disuatu tempat rahasia yang sampai saat ini masih belum di ketahui dimana tempatnya.Mungkin bertujuan untuk menghindari Tanzler supaya tidak bisa mencuri mayat tersebut.Dari sini dapat diketahui bahawa,patung yang menjijikkan dan mengerikan yang menggantikan Helen itu adalah lebih penting bagi Tanzler daripada realiti seorang wanita cantik bernama Helen itu sendiri,yang tidak pernah membalas cintanya semasa beliau masih hidup.Tanzler menghabiskan sisa hidupnya bersama patung tersebut.
Tanzler meninggal pada tahun 1952 di rumahnya.

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar

 
Sitemap | Disclaimer | Privacy Policy | Contact Us
Copyright © 2013. Gablenk - All Rights Reserved
In Collaboration With Cerita Dewasa | TV Dewasa
Modified by Babux Sandjaja | Powered by Blogger